Header Ads

Zulkifli Hasan sebut masjid bisa jadi tempat berpolitik

Zulkifli Hasan sebut masjid bisa jadi tempat berpolitik

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak masyarakat untuk tidak ragu menjadikan masjid sebagai tempat untuk berpolitik. Namun, hal itu jangan membuat kegiatan ibadah porsinya berkurang.

Hal ini diungkapkan Hasan saat memberi ceramah di Masjid Al Latiif, Bandung, Minggu (27/5) malam. Ia mencontohkan, kegiatan masjid yang digunakan untuk politik dilakukan di zaman Rasulullah.

"Zaman (Rasulullah) itu hadir ulama yang intelektualitasnya tinggi, juga ulama yang saudagar, sekaligus ulama yang politisi handal. Jadi tidak ada pisah-pisah," katanya.

Ia mengkritisi adanya upaya yang ingin menjauhkan masjid dari kegiatan selain ibadah. Hanya di Indonesia saja, Ketum PAN ini mengungkapkan, masjid tidak boleh digunakan sebagai sarana untuk berpolitik.

Untuk itu, Zulkifli mengajak generasi muda untuk menguasai dan sadar akan pentingnya berdaulat secara politik.

"Mari kita kembali sebagaimana dulu Rasullallah di Masjid Nabawi. Menggembleng, mendidik para mujahid dengan ilmu agama, politik, ekonomi," tegasnya.

Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan, negara di Timur Tengah yang tengah porak poranda salah satunya diakibatkan karena minim kesadaran berpolitik.

"Umat Islam dinina bobokan bahwa masjid hanya untuk dzikir. Ekonomi, politik, enggak boleh. Itu juga yang terjadi di Timur Tengah. Makanya porak poranda," katanya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa generasi muda harus menjaga dan menghidupkan masjid dengan banyak kegiatan di luar shalat, dzikir, dan mengaji.

No comments

Powered by Blogger.