Header Ads

Resmi melantai di bursa saham, saham TUGU melemah 1,3 persen

Resmi melantai di bursa saham, saham TUGU melemah 1,3 persen

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi hari ini. Perusahaan dengan kode saham TUGU tersebut merupakan emiten ke-17 yang melakukan penawaran saham perdana atau Innitial Public Offering (IPO).

Perusahaan melepas sebanyak 177,78 juta unit saham atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga IPO Rp 3.850 per saham, perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp 684 miliar.

Perusahaan berencana akan menggunakan dana hasil IPO sebesar 70 persen untuk pengembangan bisnis termasuk penguatan infrastruktur produk-produk ritel, serta 30 persen untuk peningkatan modal anak usaha yaitu PT Tugu Reasuransi Indonesia (TuguRe).

"Selamat datang di BEI. Ini perusahaan asuransi ke-14 yang tercatat di BEI. Semoga bisa menerapkan good corporate governance dan senantiasa mengikuti aturan-aturan di pasar modal," tutur Direktur Pengaturan dan Perdagangan Anggota Bursa, Alpino Kianjaya di Gedung BEI.

Pada pencatatan perdana ini, saham perseroan melemah 50 poin atau 1,3 persen ke level 3.800 dari harga awal Rp 3.850. Saham Tugu ditransaksikan sebanyak 37 kali dengan volume sebanyak 1.230 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 472,85 juta.

Dalam IPO tersebut, penjamin pelaksana emisi efek perseroan yaitu PT Danareka Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

"Langkah ini merupakan langkah awal untuk kedepanya semakin maju dan melaksanakan GCG dan juga semakin transparan. Ini titik awal di mana kita semua harus bekerja keras memenuhi harapan investor dan rekan-rekan semua," ujar Direktur Utama Perseroan, Indra Baruna

Dia optimis mampu menjalankan semua strategi bisnis yang telah ditetapkan pada awal tahun ini, termasuk untuk memperluas market dengan memasuki bisnis ritel & SME di samping memperkuat market share di sektor korporasi.

Perseroan berharap, dengan memasuki industri ritel & SME dapat memperbaiki portfolio balancing di Tugu Insurance serta dapat meningkat sustainability result dan melayani masyarakat yang lebih luas.

No comments

Powered by Blogger.