Header Ads

Jelang mudik, 45 kilometer jalan di Jateng masih rusak

Jelang mudik, 45 kilometer jalan di Jateng masih rusak

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengebut perbaikan jalan-jalan utama yang akan dilalui pemudik. Ditargetkan, H-10 lebaran semua jalan sudah siap dilalui pemudik.

Plt Kepala Dinas Binamaga PU dan Ciptakarya Provinsi Jateng Hanung Triyono mengatakan, dari rapat koordinasi lintas instansi diperkirakan jumlah yang masuk Jawa Tengah diperkirakan 9,5 juta kendaraan.

"Kami sedang mengebut pengerjaan beberapa proyek perbaikan jalan, agar nanti saat arus mudik berlangsung para pemudik yang melalui ruas jalan provinsi bisa nyaman, karena telah dilakukan perbaikan baik itu jalan berlubang maupun peninggian jalan," katanya, Selasa (15/5).

Dikatakan, saat ini ada 33 paket pengerjaan jalan, mulai dari pantura, jalur tengah, dan jalur selatan. Menurutnya, perbaikan jalan hanya kurang 45 kilometer.

"Ada 33 titik jalan yang sedang kami perbaiki sejauh 45 kilometer," tuturnya.

Para pekerja bahkan bekerja sampai malam hari agar selesai sesuai target. Sementara untuk pengerjaan perbaikan sudah mencapai 90 persen. Selain itu lanjut dia, dukungan dari pemerintah di tiap kabupaten/kota juga berperan dalam memperbaiki tiap lubang jalan.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah memperkirakan jumlah pemudik kendaraan pribadi yang masuk wilayahnya pada momentum Lebaran 2018 nanti bakal naik 15 persen. Kepala Dishub Jawa Tengah, Satriyo Hidayat mengungkapkan lonjakan pemudik dipicu adanya cuti bersama yang diperpanjang selama tujuh hari pada Lebaran tahun ini.

"Naiknya di sektor pemudik kendaraan pribadi. Peningkatannya mencapai 15 persen dari tahun sebelumnya. Sebab, di saat bersamaan ada jadwal libur Lebaran lebih panjang," katanya.

Dia menyatakan titik kemacetan selama mudik nanti berada di wilayah Semarang Raya. Menurutnya pemicu lainnya karena jalan tol Semarang-Batang yang akan dioperasionalkan secara fungsional sampai dalam kota Semarang.

"Fungsional tol Batang optimismenya kan sudah ada di Semarang pas Lebaran. Itu akan menimbulkan kemacetan. Apalagi dari pengalaman saya selama ini, ketika Lebaran tiba pemudik dari jalan tol Semarang menuju Bawen saja selalu berjibun," tuturnya.

No comments

Powered by Blogger.