Header Ads

Ini isi surat resmi Trump batalkan pertemuan dengan Kim Jong-un bulan depan

Ini isi surat resmi Trump batalkan pertemuan dengan Kim Jong-un bulan depan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan rencana pertemuan dirinya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un 12 Mei mendatang di Singapura.

Dalam surat tertulisnya kepada Kim yang dirilis Gedung Putih hari ini, Trump mengatakan,"Sayangnya, karena pernyataan Anda baru-baru ini yang penuh kemarahan dan jelas mengajak bermusuhan, saya merasa tidak layak, untuk saat ini, kita mengadakan pertemuan yang sudah direncakan sejak lama."

Berikut surat lengkap Trump kepada Kim Jong-un:

Yang Mulia
Kim Jong Un
Ketua Komisi Urusan Negara
Republik Demokratik Korea
Pyongyang

Salam, Tuan Ketua:

Kami sangat menghargai waktu, kesabaran, dan upaya Anda menghormati perundingan dan diskusi berkaitan rencana pertemuan yang sangat dinantikan kedua pihak sejak lama dan dijadwalkan berlangsung pada 12 Juni di Singapura.

Kami diberitahu bahwa pertemuan itu atas permintaan Korea Utara, tapi itu sama sekali tidak benar. Saya sangat ingin bertemu Anda di sana. Sayangnya, karena pernyataan Anda baru-baru ini yang penuh kemarahan dan jelas mengajak bermusuhan, saya merasa tidak layak, untuk saat ini, kita mengadakan pertemuan yang sudah direncanakan sejak lama.

Dengan demikian, izinkan surat ini mewakili kabar bahwa pertemuan di Singapura, demi kebaikan kedua pihak, tapi merugikan dunia, tidak akan terjadi. Anda berbicara soal kemampuan nuklir, tapi nuklir kami sangat melimpah dan kuat hingga saya berdoa kepada Tuhan semoga kami tidak pernah menggunakannya.

Saya merasa dialog yang baik sedang dibangun di antara saya dan Anda, dan pada akhirnya hanya dialoglah yang penting. Suatu hari nanti saya berharap bisa berjumpa dengan Anda. Sementara itu, saya ingin mengucapkan terima kasih atas dibebaskannya sandera kami yang kini sudah berkumpul dengan keluarga masing-masing. Tindakan itu sangat baik dan dihargai.

Jika Anda berubah pikiran berkaitan soal pertemuan penting ini, jangan ragu untuk menelepon atau menulis surat kepada saya. Dunia, dan Korea Utara terutama, sudah kehilangan kesempatan baik untuk menuju perdamaian, kemakmuran, dan kesejahteraan abadi. Hilangnya kesempatan ini menjadi momen sangat menyedihkan dalam sejarah.

Salam hormat,

Donald J. Trump

Presiden Amerika Serikat

No comments

Powered by Blogger.